Ketagihan

Aku ketagihan...
ketagihan smsmu
ketagihan kata2 sederhanamu
ketagihan ucapan2mu
ketagihan perhatianmu
ketagihan cerita2mu
ketagihan perintah2mu
ketagihan saran2mu
ketagihan lagu2 dari kamu
ketagihan panggilan2 aneh dari kamu
ketagihan sapaanmu
ketagihan cuekmu...

Kenapa kamu bikin aku jadi kaya gini??
Aku jadi lebay gara2 kamu
Aku serasa jadi manusia melankolis di planet ini, gara2 kamu.

Karena

aku pernah merasa bodoh karena kamu,
dan aku tertawa heboh karena kamu,
pernah berbunga-bunga karena kamu,
aku uring-uringan gak jelas waktu itu...
juga karena kamu,
dan aku jengkel karena kamu,
aku merasa tertipu karena kamu,
aku tau ini-itu karena kamu,
dan aku pernah sedih juga karena kamu...

Aku sedang sedih,
tapi bukan karena kamu...
But, i can feel better cause of you...,
thanks for making me smile (again)

Nasi Goreng #menohok

Sebelumnya, sebelum melangkah lebih jauh, saya perkenalkan dulu tokoh utama dalam tulisan ini. Sebut saja Intan, itu nama asli. Dia Adik saya satu-satunya. Cukup sekian perkenalannya. Kita bahas masalah pokok saja. Begini ceritanya. Suatu malam, ketika Intan sudah terkantuk-kantuk di depan tv di ruang tengah...

Intan: mbak tiwi
Aku: hmm
Intan: aku pengen ke Jember
Aku: ngapain?
Intan: pengen beli nasi goreng yg di rumah sakit itu.
Aku: *melotot* maksudmu?
Intan: aku kangen nasi goreng rs itu lho, pas mbak tiwi sakit kan aku beli nasi goreng di sana sama bapak, enak lho mbak.
Aku: terus?
Intan: yo mbak tiwi sakito lagi ben aku ke jember trus beli nasi goreng disana.
Aku: *pasang kuda2, buka mulut lebar2, siap makan si intan* intaaaann!!!
Intan: *sudah tenang bersama bantal keramatnya* zzZtt....
Aku: *bendungan! Nih bocah uda main tidur aja*

#note: berkali2 aku kluar masuk rs, berkali2 pula ibuk-bapak harus datang ke jember ngurusin aku, gak ketinggalan si intan. Seingatku cuma sekali dia gak ikut dateng ke jember. Nah, kalo jagain aku di rs, hobinya adalah keliling rs, muterin rs sampe kempor, dari ugd sampe dapur kali dia sambangin. Oh tentu saja bersama bapak donk. Ada lagi, dia juga seneng tuh makan makanan jatahku dari rs. Yang namanya orang sakit kalo disuruh makan ya gak nafsu, apalagi makanan rs, ihh gak deh! Lha si intan sering tuh ngabisin makanan jatahku yg gak aku makan. Dan, pas dia terakhir ke jember kemarin, pas jagain aku, dia beli nasgor sama bapak di depan rs, gak tau tepatnya dimana. Si intan langsung kepincut sama nasgor itu, besoknya dia beli lagi. Dan sampe sekarang dia masi terngiang2 ternyata, sampe terkangen2 sama tuh nasgor. Dasar gebleg... Huuft.

An Amazing Day in Klayar

Sabtu, 23 Juli 2011
Hari itu jadi hari yang... AMAZING! mwahahahhaha... iya beneran amazing loh. Jadi, begini ceritanya, malam sebelumnya, aku dikasih tau salah satu teman, namanya vicky. Katanya, hari sabtu dia dan temen-temen yang lain mau mengadakan perjalanan ke Pantai Klayar, you know where it is? oke, buat yang belum tau, nih biar aku kasih tau. Pantai Klayar itu salah satu pantai yang ada di Pacitan, kota kelahiranku, kota tempatku tinggal. FYI, Klayar terletak sekitar 35 km ke arah barat dari kota pacitan, lumayan jauh kan sodara-sodara?
Oke, kembali ke kronologi kejadian gimana aku bisa sampai ke Klayar. Berawal dari informasi itu, aku diajak untuk ikut sama si Vicky dan satu lagi si Ficky (nama mereka homofon, tapi orangnya beda loh). Sumpah! pengen banget ikut, tapi banyak juga kendalanya, dan bla bla bla... dengan segala perjuangan, mulai dari bujuk orang sana-sini, tidur jam 4 pagi, diomelin emak, perang batin dulu bok! akirnya aku bisa melenggang indah menuju klayar bareng temen-temen gila yang notabene adalah teman-teman SMAku yang berabad-abad tak bersua #hiperbol. Ditemani Adik sepupu jauhku, dan menunggang belalang tempur hasil pinjaman ke Tante, menjelang siang aku meluncur ke Klayar. Di jalan, aku ketemu komplotan mereka, baru beberapa meter jalan aku kehilangan jejak. Omigod, ternyata mereka lewat jalur yang bukan salah, tapi kurang tepat. Jalur yang jalannya susahnya aujubileh. Walhasil mereka ngeluh gila-gilaan. Aku mah cuma ketawa aja, hahaaa.
Whoilaaa!!!! sampai di Klayar. Just one word, SUBHANALLAH. Amazing, semua takjub jek! and gak lupa, Thanks God, KAU pertemukan aku dengan mereka, orang-orang ajaib yang ikut andil banyak dalam rentetan cerita hidupku, yaa meski aku cuma ketemu sebagian kecil dari mereka. Ada 10 orang yang ikut serta jalan-jalan ini. Ada Ficky, Mahasti, Vicky, Ninda, Zusron, Deppe, Eva dan pasangan, juga Nanda dan ipong pasangannya. Setelah ber hahahihi sejenak, kita pun mulai terjun ke pantai, menyapa ombak, menyalami pasir, bercerita dengan angin #hiperbol lagi kan. They said: Just like in Bali. wohohoo kereen. Oia, Klayar itu ratunya pantai Pacitan loh. FYI, Klayar itu salah satu pantai dengan batuan karst yang terbaik di dunia, salah satu geopark yang ada di Indonesia. Istimewa deh pokoknya. Punya seruling laut, itu yang ombaknya bisa bunyi kalo menghantam karang, pokoknya gitu deh, gank ngerti gimana prosesnya. Ada air mancur alamnya juga, lagi-lagi ini juga ulah si ombak.



Tiga jam lebih kita disana, jalan bareng di tepi pantai #dramatis, main pasir #kaya anak kecil, main air #gak deng, bukaan, bukan hal kaya gitu yang kita lakuin disana. itu mah mainan anak kecil di film-film. Kita lebih memfokuskan kegiatan pada kamera. ya, kamera. kenapa kamera? poto poto narsis mameeen.sudah jadi adat istiadat kita sekarang tuh. jalan dikit, jepret. Ketawa dikit, jepret. Gerak dikit, jepret. Karna kita semua adalah remaja, remaja gila kamera #terinspirasi nama akun facebook seseorang. Tapi nama itu telah kita ubah mentah-mentah dengan segala wewenang ilmiah yang ada, bukan lagi remaja gila kamera, tapi lansia gila kamera. yeaaahh! and i like it. nama yang ajaib. Bintang hari itu adalah Ficky, si penggagas acara ini, Vicky si mister Pose, dan Zusron yang diem-diem udah ketularan virus posenya si Vicky. Aku cuma penggembira sejati, sebagai tuan rumah yang baik, mensupport apa yg dilakukan para tamu gemblung ini. haha. Sedikit saling bercerita tentang kehidupan mereka, sedikit menceritakan masa lalu. Selebihnya, hanya tawa ramai yang ada, berlomba bersama suara debur ombak yang kuat.
hahahihii gak pernah ada kata capek untuk bercanda dengan yang namanya teman. Rasanya kalo udah kumpul gini gak mau pergi dari tempat deh, gak mau pisah hiks #lebay, apalagi kalo udah lama gak ketemu kaya gini. Oh sedihnyaa kita harus pisah, pulang kerumah masing-masing *bagi yang punya rumah, haha. Mereka harus balik ke Ponorogo, kota yang ikut membesarkanku. Dan aku juga harus pualng ke kandang. Empat jam bersama memang terlalu singkat, gak cukup, masih pengen nambah. Tapi dengan apa saja yang terjadi selama empat jam tersebut aku udah bahagia, bahagiaa bangett. sudah ah, aku gak bisa bikin penutup yang bagus, pokoknya ai lov yu ol... kalian gila, kalian ajaib, tapi kalian indah. thanks for colouring my day...

About this blog

happy reading

Total Pageviews

Followers

About Me

Foto Saya
dianpra
Writing for Pleasure
Lihat profil lengkapku

thanks for visiting